Untuk Perjuangan Massa dan Subversi

Bagian Pertama
 
“Jika kau tidak membebaskan diri dari tali yang mengikatmu ketika kau masih hidup, apakah kau berpikir bahwa hantumu akan melakukannya setelah itu?”
Kabir
 
Pada titik ini, tidak ada yang tidak bersalah dan semua telah membuat pilihan mereka. Tidak ada satu orang pun yang tidak menentukan posisi. Orang-orang saling menguji satu sama lain, menguji tatanan masyarakat, menguji seberapa jauh mereka dapat melangkah. Melenturkan otot mereka, kemudian berbicara, sebelum bentrokan. Kau dapat melihat dalam cibiran seseorang yang menyalahkan imigran atau kaum muslimin dalam sebuah ruangan yang penuh dengan orang asing. Siapa yang akan bereaksi?

Tidak ada informasi lebih untuk disebarluaskan. Tidak ada strategi sekarang. Tidak ada pertemuan yang akan mengubah dunia. Hanya ada puisi dan pemberontakan. Terdapat penemuan dari sebuah gerombolan. Terdapat penemuan dari diri sendiri. Dan dalam sebuah penemuan, diperlukan serangan meskipun putus asa.
 
Tidak ada cetak biru untuk dunia masa depan. Kami tidak akan berjanji atau berpura-pura ada sesuatu. Apa pun yang bisa kita temukan sekarang akan terkontaminasi oleh penjara dimana kita hidup. Kami tidak memiliki struktur tetap atas apa yang akan terjadi ‘setelah’. Sama seperti bayi tidak bisa membayangkan apa yang ada di luar rahim sebelum dia dilahirkan, jadi kita harus berjuang melawan pembiusan ‘kenyamanan’ dari kegelapan ini dan melihat kebohongan apa yang terletak di luar semua yang kita tahu.
 
Kami menyerang karena kami harus, bukan karena kami mengharapkan sesuatu, bukan karena kami memiiki sebuah “rencana”, bahkan bukan karena kami membayangkan bahwa kami akan menang.
 
Terserah apapun yang akan dimenangkan, kita bisa menang setiap hari di sini, sekarang, dan itulah kemenangan otonomi kita, penolakan kita, inisiatif kita, serangan kita, persahabatan kita, projectual kita. Hari ini kita menang dengan berserah pada keinginan kita lebih dari pada ketakutan kita, dengan berserah pada keberanian lebih dari pada kenyamanan kita. Menyerah pada naluri untuk hidup daripada naluri untuk keamanan.
 
Apa yang berusaha kita pegang untuk terus masuk dalam sikap apatis kita, kepatuhan kita? Apa yang begitu berharga? Jika kita hanya memiliki satu kehidupan, maka mengapa kita membiarkan orang lain mendikte bagaimana kita harus hidup? Untuk hidup satu hari secara murni, cinta yang berkilauan dan amarah pasti lebih bernilai dari ribuan kali merangkak dengan lutut kita . Sebuah klise tentu saja, tapi satu yang pasti sudah dilupakan.
 
Hanya mereka yang dapat membebaskan diri dari rasa takut dan pengkondisian masyarakat modern yang akan dapat mengubah hidup mereka. Tak ada yang lebih dari itu. Hidup tidak dapat diketahui dalam totalitas itu, kebenaran hanya muncul ketika ditempa melalui kehendak bebas yang berani, sumber tak terbatas dan tidak bisa dihancurkan dari semua ide.
 
Ada dua kelas dari manusia – yang termasuk dan tidak. Sejarah manusia adalah perjuangan antara kelas-kelas yang berlawanan.
 
Di jantung individu terdapat kapasitas untuk melampaui semua batas yang dipaksakan oleh sistem otoriter, kemungkinan untuk mengubah realitas melalui tindakan karakter yang luar biasa. Untuk masyarakat bebas di masa depan, hari ini harus rata dengan tanah dan reperesentasinya harus jatuh dalam hujan peluru.
 
Kelanjutan sejarah dari kecenderungan anarkis komunis-nihilis hanya disebabkan oleh individu dan kekerasan massa melawan para penghisap.
 
Kami adalah individualis karena kami adalah manusia dan kami ingin melihat pembebasan masing-masing diri dan setiap individu untuk potensi mereka sepenuhnya.
 
Kami adalah nihilis karena kami sudah menyerah pada ‘harapan’ dan kami datang untuk berdamai dengan realisasi dari chaos physics, dalam kesadaran materia prima.
 
Kami anarkis karena kami ada untuk komunisme tanpa negara. Dalam tujuan ini, kami mengorganisir secara kolektif untuk secara langsung menyerang modal, negara dan keterasingan menggunakan spektrum penuh semampu kami, dan selalu sesuai dengan visi libertarian kami dari sebuah kebebasan total.
 
Pergelokan massa-sosial-anarkis semakin besar dan tak terkendali, dan terdapat banyak fragmentasi sosial, kemudian kurangnya kohesi menambah bahaya bagi kami. Sederhanannya, kami tidak tertarik pada politik, dialog, permainan kiri-sosial. Kami tertarik dalam organisasi revolusioner, senjata dan ide.
 
Kami berada di luar dan melampaui batasan moralitas dan budaya palsu yang dominan. Kami akan menciptakan nilai baru yang luas melalui tindakan kami, atau kami akan mati dalam sebuah usaha, yakin pada kekuatan vital keabadian seperti gelora musim semi yang melawan sistem kematian.
 
Tujuannya adalah untuk menciptakan situasi di luar kendali siapa pun, di mana kehancuran dahsyat dari sistem kapitalis dapat berlangsung.
 
Ide-ide kami tidak dilihat sebagai tujuan dalam dirinya, tetapi sebagai senjata untuk menciptakan realitas. Untuk sepenuhnya menyadari hal ini adalah untuk menghadapi kebebasan dimana didalamnya kita pernah diajarkan atau dikondisikan untuk percaya bahwa semuanya adalah benar, dan semuanya mungkin, tidak ada kepastian, dan konsekuensi dapat mengerikan. Tertawa tampaknya menjadi satu-satunya pertahanan terhadap realisasi ‘ketiadaan’ yang nyata.
 
Dengan demikian anarki mengabarkan kedatangan kematian semua ideologi dan sistem identifikasi. Chaos ada di sini – tepat di depan mata Anda.
 
Tujuannya adalah untuk menciptakan realitas baru dengan bertindak keluar dari ide-ide kita menuju kesimpulan radikal mereka. Pasukan dengan kehendak bebas akan cukup kuat untuk menghancurkan semua dewa ilusi dan sistem politik – anjing penjaga dari modal akan ketakutan oleh individu bebas yang akhirnya menolak untuk tunduk kepada dominasi apapun.
 
 
Anti-System Cores
 
Terjemahan ini merupakan bagian pertama dari tiga bagian dalam tulisan anti system cores dengan judul asli “For Mass Struggle and Subversion”. Diterjemahkan oleh Terik Matahari.
 
Sumber: http://www.theanarchistlibrary.org/authors/Anti_System_Cores.html

Manifesto Anarcha Feminis

Di seluruh dunia sebagian besar perempuan tidak memiliki hak apapun untuk memutuskan hal-hal penting yang berkaitan dengan hidup mereka. Perempuan menderita atas penindasan  dua hal: 1) tekanan seluruh masyarakat, dan 2) jenis kelamin kedua – tekanan dan diskriminasi karena jenis kelamin mereka.

Ada lima jenis penindasan utama

  • Penindasan ideology, pencucian otak oleh tradisi budaya, agama, iklan dan propaganda. Manipulasi dengan konsep dan peranan atas perasaan perempuan dan kelemahan. Penyebaran patriarki dan sikap patuh dan mental kapitalistis di segala bidang.
  • Tekanan Negara, bentuk-bentuk hirarki dari organisasi dengan garis komando yang menurun dari atas dalam hubungan perseorangan, juga dalam kehidupan pribadi.
  • Eksploitasi ekonomis dan penindasan, sebagai seorang consumer dan seorang pekerja di rumah dan di pekerjaan perempuan bergaji rendah.
  • Kekerasan, dibawah bantuan masyarakat seperti di lingkungan pribadi – secara tidak langsung ketika adanya paksaan karena tidak adanya alternatif dan kekerasan fisik secara langsung.
  • Tidak adanya organisasi, tirani dari ketidak tersusunan yang menghancurkan tanggung jawab dan menciptakan kelemahan dan kemalasan.

Faktor–faktor ini bekerja dan berkontribusi secara simultan untuk menopang satu sama lain dalam sebuah lingkaran yang jahat.

Anarkafeminisme adalah sebuah kesadaran. Kesadaran yang memberhentikan kerja para pelindung. Prinsip atas sebuah pembebasan masyarakat dengan demikian menjadi jelas bagi kita.

Anarkafeminisme artinya kemerdekaan perempuan dan kebebasan atas sebuah kesetaraan dengan laki-laki.

Anarka Feminisme menyatakan bahwa perempuan sendiri memutuskan dan menjaga milik mereka sendiri, secara individu dalam hall-hal personal, dan bersama dengan perempuan lainnya dalam hal-hal perempuan. Dalam hal tentang seks keduanya sangat utama dan konkrit perempuan dan laki-laki harus memutuskan atas sebuah kesetaraan.

Perempuan harus memiliki keputusannya sendiri atas tubuhnya, dan semua hal tentang kontrasepsi dan kelahiran diputuskan oleh perempuan sendiri.

Pasti bertentangan secara individu dan secara bersama-sama melawan dominasi laki-laki, sikap kepemilikan dan kontrol atas perempuan, melawan hukum-hukum yang menindas dan untuk ekonomi perempuan dan otonomi masyarakat dan kemerdekaan.

Krisis center, pusat-pusat peduli, kelompok studi dan diskusi, aktivitas budaya perempuan, dan lainnya. Harus didirikan, dan dijalankan dibawah pengarahan perempuan sendiri.

Inti keluarga patriarki tradisional harus digantikan oleh asosiasi bebas antara laki-laki dan perempuan didasarkan atas kesetaraan hak untuk memutuskan bagi keduanya dan dengan menghormati otonomi dan integritas individu seseorang.

Sex-stereotyping dalam pendidikan, media dan tempat kerja harus dihapuskan. Sharing radikal kerja karena seksis dalam pekerjaan biasa, hidup domestik dan pendidikan adalah sebuah arti yang pantas.

Struktur hidup bekerja harus dirubah secara radikal, dengan kerja sampingan lebih dan pengaturan kerjasama yang merata di rumah juga di masyarakat. Pembedaan pekerjaan laki -laki dan perempuan harus dihapuskan. Perhatian laki-laki untuk merawat dan menjaga anak -anak harus sebagaimana perempuan melakukannya.

Kekuasaan perempuan dan pengutamaan terhadap perempuan – pun tidak akan mendorong mayoritas perempuan menuju akhir maupun mengakhiri penindasan terhadap mereka. Marxis dan bourjuis feminis menyesatkan perlawanan untuk kemerdekaan perempuan. Untuk sebagian besar perempuan ini tidak akan menjadi feminisme apapun tanpa anarkisme. Dengan kata lain, anarkafeminisme bukan untuk kekuasaan perempuan atau mengutamakan perempuan, ini berdiri untuk organisasi tanpa kekuasaan dan keutamaan.

Penindasan ganda terhadap perempuan menuntut sebuah perlawanan ganda dan pengaturan ganda : dengan Federasi feminis, dan di sisi lain dengan kelompok – kelompok anarkis. Anarkafeminis membentuk sebuah persimpangan dalam pengaturan ganda ini.

Anarkisme yang serius harus juga menjadi feminis, di sisi lain ini adalah sebuah pertanyaan patriarki setengah anarkisme dan bukan anarkisme yang sesungguhnya. Ini adalah bagian dari anarkafeminis untuk mengamankan fitur feminis dalam anarkisme. Tak akan ada anarkisme tanpa feminisme.

Point mendasar dalam anarkafeminisme adalah bahwa perubahan harus dimulai hari ini, bukan besok atau setelah revolusi. Revolusi harus tetap. Kita harus mulai hari ini dengan melihat penindasan di kehidupan sehari – hari dan melakukan sesuatu utnuk menghancurkan pola seperti ini sekarang.

Kita harus bergerak secara otonom, tanpa mewakilkan pada pemimpin manapun hak untuk memutuskan apa yang kita harapkan dan apa yang seharusnya kita lakukan : kita harus membuat keputusan semua hal personal sendiri, bersama perempuan lain dalam urusan perempuan, dan bersama dengan rekan laki – laki dalam urusan – urusan bersama.

Catatan : Manifesto Anarkafeminis yang asli ada di Norwegia. Manifesto Anarkafeminis adalah sebuah ringkasan dari program politik feminis yang disepakati dalam kongres ketiga dari Federasi Anarkis Norwegia, 1-7 Juni 1982. Manifestonya pertama kali diterbitkan di Norwegia dalam majalah public “Folkebladet”(IJA) no 1 1983 halaman 4-5. Segera setelahnya “Manifesto” ditebitkan di bulletin CRIFA no 44 Maret – April 1983 (hal.12) di Perancis dan Inggris (hal 13). Kemudian versi Bahasa Perancisnya dijadikan acuan untuk diterjemahkan ke Bahasa Inggris yang diterbitkan di internet. “Manifesto” ini juga diterjemahkan ke dalam bahasa – bahasa lainnya. Salam Anarkafeminis dari Anna Quist, asisten penulis “Manifesto Anarkafeminis”. Diterjemahkan dari Bahasa Perancis (Bulletin C.R.I.F.A. No 44 Maret—April 1983 hal. 12). Diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Ignatius Setiawan